Presiden Jokowi Resmikan AMANAH Youth Creative Hub di Aceh: Inovasi Anak Muda, Pendorong Ekonomi Daerah dan Nasional
Admin
Amanah Aceh
16 Oct 2024 09:55 WIB - Total Views 1.54 Rb
-
Aceh – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meresmikan AMANAH Youth Creative Hub di Aceh, sebuah pusat kreativitas yang didedikasikan untuk mendukung anak muda dalam berinovasi dan mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang. Dalam acara peresmian tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan rasa kagumnya terhadap kreativitas dan inovasi yang ditunjukkan oleh generasi muda Aceh, yang dianggap mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
“Kita sekarang ini berada pada sebuah ketidakpastian karena global yang tidak jelas. Ketidakpastian ekonomi, geopolitik juga tidak jelas hingga perubahan iklim. Oleh sebab itu, kompetisi antar negara saat ini begitu sangat ketatnya,” ujar Presiden Jokowi dalam pidatonya. Ia menegaskan bahwa persaingan antar negara saat ini menuntut Indonesia untuk terus berinovasi, dan AMANAH Youth Creative Hub adalah jawaban atas tantangan tersebut. "Hari ini saya betul-betul sangat kagum atas inovasi, atas kreativitas anak-anak muda di Aceh yang saya lihat sangat kreatif dan inovatif, baik itu di urusan fashion, utamanya Muslim fashion, desain, betul-betul sangat berkelas, menurut saya sangat berkelas."
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa kualitas produk yang dihasilkan oleh anak-anak muda Aceh dari AMANAH sangatlah luar biasa. "Semuanya luar biasa, memang apa-apa kalau diberikan ke anak muda pasti jadinya bagus. Packaging juga berkelas sekali. Seluruhnya akan kita dapatkan nilai tambah yang luar biasa kalau semua produk, komoditas yang ada di Aceh ini kita jadikan barang-barang, kesempatan kerja juga terbuka, artinya ekonomi di Provinsi Aceh akan meningkat secara drastis," kata Jokowi penuh optimisme.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, yang juga hadir dalam acara tersebut, turut memuji langkah Presiden Jokowi dalam mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia, termasuk di Aceh. "Di era Presiden Jokowi, pembangunan di Indonesia ini betul-betul merata, dari Sabang hingga Merauke. Terus terang, menjadi anak buah Presiden Jokowi sangat menantang," ungkap Budi Gunawan. Ia menyebutkan, AMANAH Youth Creative Hub merupakan bukti nyata perhatian Presiden terhadap perkembangan anak muda di Aceh. "AMANAH Youth Creative Hub ini adalah merupakan buah pemikiran dari Bapak Presiden Joko Widodo terhadap anak muda di Aceh. Hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 20.256 anak muda Aceh yang tergabung di dalam AMANAH ini," tambahnya.
Lebih jauh, Budi Gunawan menjelaskan bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh AMANAH memiliki keunggulan kompetitif di pasar global. "Kualitas nilam Aceh ini terbaik di dunia. Produsen parfum besar, sangat mengandalkan nilam dari Aceh, dan khusus di AMANAH. Kopi Aceh pun bisa hidup lagi dengan pasar untuk Korea dan Jepang," jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa AMANAH Youth Creative Hub bukan hanya sekadar wadah kreatif, tetapi juga sebagai katalis untuk mengembangkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Dengan hadirnya AMANAH Youth Creative Hub, diharapkan Aceh mampu memaksimalkan potensi generasi mudanya untuk menciptakan produk-produk berkualitas yang dapat bersaing di pasar internasional, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
“Kita sekarang ini berada pada sebuah ketidakpastian karena global yang tidak jelas. Ketidakpastian ekonomi, geopolitik juga tidak jelas hingga perubahan iklim. Oleh sebab itu, kompetisi antar negara saat ini begitu sangat ketatnya,” ujar Presiden Jokowi dalam pidatonya. Ia menegaskan bahwa persaingan antar negara saat ini menuntut Indonesia untuk terus berinovasi, dan AMANAH Youth Creative Hub adalah jawaban atas tantangan tersebut. "Hari ini saya betul-betul sangat kagum atas inovasi, atas kreativitas anak-anak muda di Aceh yang saya lihat sangat kreatif dan inovatif, baik itu di urusan fashion, utamanya Muslim fashion, desain, betul-betul sangat berkelas, menurut saya sangat berkelas."
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa kualitas produk yang dihasilkan oleh anak-anak muda Aceh dari AMANAH sangatlah luar biasa. "Semuanya luar biasa, memang apa-apa kalau diberikan ke anak muda pasti jadinya bagus. Packaging juga berkelas sekali. Seluruhnya akan kita dapatkan nilai tambah yang luar biasa kalau semua produk, komoditas yang ada di Aceh ini kita jadikan barang-barang, kesempatan kerja juga terbuka, artinya ekonomi di Provinsi Aceh akan meningkat secara drastis," kata Jokowi penuh optimisme.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, yang juga hadir dalam acara tersebut, turut memuji langkah Presiden Jokowi dalam mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia, termasuk di Aceh. "Di era Presiden Jokowi, pembangunan di Indonesia ini betul-betul merata, dari Sabang hingga Merauke. Terus terang, menjadi anak buah Presiden Jokowi sangat menantang," ungkap Budi Gunawan. Ia menyebutkan, AMANAH Youth Creative Hub merupakan bukti nyata perhatian Presiden terhadap perkembangan anak muda di Aceh. "AMANAH Youth Creative Hub ini adalah merupakan buah pemikiran dari Bapak Presiden Joko Widodo terhadap anak muda di Aceh. Hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 20.256 anak muda Aceh yang tergabung di dalam AMANAH ini," tambahnya.
Lebih jauh, Budi Gunawan menjelaskan bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh AMANAH memiliki keunggulan kompetitif di pasar global. "Kualitas nilam Aceh ini terbaik di dunia. Produsen parfum besar, sangat mengandalkan nilam dari Aceh, dan khusus di AMANAH. Kopi Aceh pun bisa hidup lagi dengan pasar untuk Korea dan Jepang," jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa AMANAH Youth Creative Hub bukan hanya sekadar wadah kreatif, tetapi juga sebagai katalis untuk mengembangkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Dengan hadirnya AMANAH Youth Creative Hub, diharapkan Aceh mampu memaksimalkan potensi generasi mudanya untuk menciptakan produk-produk berkualitas yang dapat bersaing di pasar internasional, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.